Definisi
As-shanhaji dalam bukunya “Matan
al-Jurumiyah” menyebutkan pengertian Kalam sebagai berikut :
الكلام هو اللفظ المركب المفيد بالوضع
“ Kalam adalah Lafaz yang disusun dengan sengaja dan
memiliki arti”. Adapun yang dimaksud lafaz di sini
adalah kumpulan beberapa
huruf hijaiyah. Jadi, dengan kata lain “Kalam” dalam bahasa Arab sama artinya
dengan “Kata” dalam bahasa Indonesia.
Sama halnya
dengan “Kata”, Setiap Kalam haruslah memiliki makna. Sebab, huruf-huruf yang
dirangkai jika tidak mengandung makna/arti maka itu tidak berguna. Contohnya : J-E-A-M.
huruf –huruf ini meski terangkai menjadi kata, namun tidak ada maknanya dalam
bahasa indonesia. Berbeda halnya kalau kata tersebut disusun menjadi M-E-J-A.
Kata ini mengandung makna dan bisa dipahami. Ketika seseorang menyebutnya, maka
bagi yang mendengar langsung memahaminya.
Dalam bahasa
arab misalnya, susunan huruf hijaiyahseperti ; ( م- ب –
ك – ب – ت ) juga tidak bisa
disebut kalam karena tidak memiliki arti. Namun jika dirangkai menjadi ( م- ك – ت – ب
) yang artinya meja ( مكتب ) maka ini baru disebut kalam. Karena si pendengar bisa
langsung memahaminya.
Pembagian
Ada tiga
jenis kalam; Isim (الإسم ), Fi’l (فعل ) dan Hurf (حرف).
Pertama : Isim ( الإسم )
didefenisikan sebagai berikut :
كلمة دلت على معنى في نفسها غير مقترن بإحدى
الأزمنة الثلاثة
“Isim adalah kata yang
menunjukkan pengertian untuk dirinya sendiri namun tidak disertai keterangan waktu
(lampau, sekarang dan akan datang).
Isim bisa
disebut juga dengan kata benda. Ini mencakup semua penyebutan untuk manusia, hewan, tumbuhan, benda, tempat
dan masa.
Perhatikan
Tabel berikut
|
Kata Benda ( الإسم )
|
||||||
|
صفة
|
زمان
|
مكان
|
جماد
|
نبات
|
حيوان
|
إنسان
|
|
إستقلال
|
سنة
|
القاهرة
|
حائط
|
زهرة
|
أسد
|
رجل
|
|
أسود
|
شهر
|
ميدان
|
حجر
|
شجرة
|
فيل
|
نساء
|
|
جميل
|
يوم
|
ساحة
|
حديد
|
خيار
|
حمار
|
طفل
|
|
سريع
|
أسبوع
|
قاعة
|
كرسي
|
طماطم
|
قرد
|
شباب
|
|
بطيء
|
دقيقة
|
غرفة
|
مكتب
|
بزنجن
|
سمك
|
شيخ
|
Untuk
menandai sebuah Isim, bisa dilihat dengan tanda-tanda berikut;
·
Berbaris tanwin di akhir hurufnya.
Contoh : كتب أحمدٌ ، أنا طالبٌ، هذه سبورة
ٌ
·
Bisa dimasuki / disertai “ال” pada permulaannya
Contoh : الرجل ، الكتاب ، الشجرة ،
·
Majrur baik dengan huruf Jar atau Idhafah.
Contoh : Huruf Jar : من المدرسة ، على المكتب، في المسجد
Idhafah
: غصن الشجرة ، ممنوع الدخول ، ثياب المرأة
·
Di susun dalam bentuk Isnad
Contoh : الكتاب مفيد ، أنا طالب، هذا كرسي
Kedua ; Fi’l (
الفعل) didefinisikan sebagai
berikut :
كلمت تدل على حدوث شيء في زمن خاص
“Kata yang
menunjukkan atas kejadian sesuatu pada waktu tertentu”.
Fi’l bisa
diartikan sebagai kata kerja. Sebab, kata ini mengandung makna untuk setiap
perbuatan seseorang yang berkaitan dengan masa lampau, sekrang dan akan datang.
Juga kata ini menunjukkan sebuah perinta untuk mengerjakan sesuatu.
Ada tiga
jenis Fi’l (
الفعل) :
·
Madhi ( الماضي ) ; menunjukkan waktu lampau
Contoh : كتب، أنزل، رد ، جاهد، افتقر، انكسر،
استغفر
·
Mudhari’ ( المضارع ) ; menunjukkan waktu sekarang atau akan
datang
Contoh: يكتب، ينزل، يرد، يجاهد، يفتقر، ينكسر،
يستغفر
·
Amar ( الأمر ); menunjukkan perintah
Contoh : أطلب، إقرائي، ق، سلم،
Untuk
membedakan Fi’l dari yang selainnya bisa dilihat dengan tanda-tanda berikut ;
·
Bersambung dengan Ta’ Fi’l ( التاء الفعف ).
Contoh : كتبتُِِِِِِ ، شكرتََََََََ
·
Bersambung dangan Ta’ Ta’nits ( التاء التأنيث )
Contoh : كتبتْ، تَكتب
·
Bersambung dengan Ya’ Mukhatabah ( الياء المخاطبة
)
Contoh : تكتبِين ، اشكِري
·
Bersambung dengan Nun Taukid ( النون التوكيد
)
Contoh : ليكتبن ، لأقعدن، ليضربن
Ketiga : Huruf ( الحرف), yaitu ;
كل كلمة ليس لها معنى إلا مع غيرها
“ kata yang
baru bermakna jika disertai dengan selainya”
Dengan kata
lain, keberadaan huruf haruslah ditopang dengan kata-kata lain. Artinya kalau
huruf itu berdiri sendiri maka maknanya tidak sempurna.
Contoh :
·
Huruf Jar ( حرف جر ) : من ، إلى، عن
، عل، في، رب، بـ، كـ، لـ،
·
Huruf Nasab ( حرف نصب ) : أن، لن، كي،
·
Huru Jazm ( حرف جزم ) : لم، لما
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

